Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.. Haii gaess!!!, mimin come back nih, kali ini mimin pengen ngajak kalian sharing tentang mahkluk yang dikenal dengan kejahatannya, ke bar - bar-annya, sifat perusak dan penghancur kehidupan di bumi, siapakah mahluk itu??? Ialah YAKJUD MAKJUD.
Siapa sih yakjud makjud???
Yakjud makjud bukanlah nama seseorang, namun yakjud makjud adalah nama dua suku yaitu suku yakjud dan suku makjud, mereka dikenal sebagai suku penghancur dan perusak bumi, yang akan muncul pada akhir zaman dan sebagai pertanda kiamat besar akan terjadi,
Ya'juj dan Ma'juj berasal dari bahasa arab. Ya'juj yang berakar kata "ujaaj" (أُجَاجٌ) yang berarti mengering kemudian mengeras, dan satu lagi dari kata "al ajj" (الْأَجُّ) yang artinya ketika musuh datang dengan cepat sekali, sedangkan Ma`juj berasal dari kata "maaja" (مَاجَ) yang berarti goncang. Sedangkan menurut Abu Hatim, ma'juj berasal dari maaja, yaitu kekacauan. ma'juj berasal dari mu'juj, yaitu malaja. Namun, menurut pendapat yang sahih, Ya'juj dan Ma'juj bukan isim musytaq, melainkan isim 'Ajam dan Laqab (julukan). Setiap dari akar kata ini memiliki kesesuaian dengan sifat kaum Ya`juj dan Ma`juj tersebut.
Menurut para ulama, jadi Ya'juj dan Ma'juj memiliki arti mengering dan mengeras secara natural dan ketika mereka datang dengan cepat serta tergesa-gesa, membuat keadaan goncang kemudian tidak ada orang yang sanggup menghadapi mereka, maka harus lari dari mereka.
Firman ALLAH :
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ
Artinya : “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari Berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata,) ‘Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim.” [Al-Anbiyaa’: 96-97].
Ciri fisik yakjud makjud
Walaupun mereka dari jenis manusia, namun mereka memiliki sifat khas yang berbeda dari manusia pada umumnya. Ciri utama mereka adalah perusak dan jumlah mereka yang sangat besar, sehingga ketika mereka turun dari gunung seakan-akan seperti air bah yang mengalir, tidak pandai berbicara dan tidak fasih, bermata kecil (sipit), berhidung kecil, lebar mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya seperti perisai dan sifat-sifat lain.
Sifat - sifat yakjud makjud
Sifat mereka dikatakan sangat keras,
-kasar,
-biadab,
-sombong,
-gigih,
-senang berperang,
-merampok,
-membunuh,
-merusak,
-memperkosa korbannya dan
- mereka tidak menyukai umat (bangsa) selain mereka sendiri.
Kesombongan yakjud makjud
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (lalu beliau menuturkan hadits, di dalamnya terdapat ungkapan:
“Dan mereka keluar menuju manusia, maka mereka mengambil air dan manusia lari menjauhi mereka. Mereka melemparkan panah-panah mereka ke langit, lalu (panah-panah tersebut) kembali dengan penuh darah, mereka berkata, ‘Kita telah mengalahkan penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-orang yang ada di langit.’” Beliau bersabda, “Lalu Allah Azza wa Jalla mengutus ulat-ulat di leher-leher mereka.” Beliau bersabda, “Allah menghancurkan mereka. Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk, penuh lemak dan susu, dan mabuk karena memakan daging mereka.”
Musnahnya yakjud makjud
Yakjud makjud pun akan binasa sesuai kehendak ALLAH SWT.
hal tersebut diriwayatkan dalam hadist an - Nawwas bin sam'an radhiyallahu anhu, di dalamnya diungkapkan :
“Ketika Allah mewahyukan kepada ‘Isa, ‘Sesungguhnya Aku telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku, tidak ada seorang pun dapat mengalahkan-nya, maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke gunung Thur, kemudian Allah mengutus Ya’-juj dan Ma’-juj, mereka datang dari setiap tempat yang tinggi. Maka kelompok pertama dari mereka melewati danau Tha-bariyyah, mereka meminum airnya, lalu orang yang belakangan dari mereka berkata, ‘Di danau ini dulu pernah ada airnya.’ Nabiyullah ‘Isa dan para Sahabatnya dikepung, sehingga pada hari itu kepala seekor sapi lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari kalian. Kemudian Nabiyullah ‘Isa dan para Sahabatnya berdo’a kepada Allah, lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher mereka (Ya’-juj dan Ma’-juj), akhirnya mereka semua mati bagaikan satu jiwa yang mati. Kemudian Nabiyullah ‘Isa dan para Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi, dan ternyata mereka tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan bau busuk dan bangkai mereka. Selanjutnya Nabiyullah ‘Isa dengan para Sahabatnya berdo’a kepada Allah, maka Allah mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta, lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah.”
Wassalamualaikum wr.wb..
Ukurannya dah pas tapi fontnya yg kurang nyambung
BalasHapusUkurannya dah pas tapi fontnya yg kurang nyambung, cari yg masih berkeluarga sama san serif
BalasHapusMasya Allah lanjutkan
BalasHapusMasyaallah, bermanfaat sekali kak ilmunya:)
BalasHapus